Perangkat keras merupakan perangkat
elektronik yang menyusun bentuk fisik dari sebuah sistem komputer. Pada awalnya
komputer tersusun dari perangkat keras yang masih bekerja secara mekanis dengan
digerakkan oleh mesin uap maupun tenaga manusia. Beberapa contoh komputer
mekanis adalah mesin diferensial dan mesin analitis buatan Charles Babbage
(1792-1871). Perangkat keras yang bekerja secara elektronik berhasil diciptakan
pada masa Perang Dunia Kedua, dimana Inggris berhasil mengembangkan mesin
komputer bernama COLOSSUS yang ditujukan untuk memecahkan kode ENIGMA milik
Jerman. Pada jaman modern saat ini, hampir semua komputer mengadopsi arsitektur
yang dibuat oleh John von Neumann (1903-1957).
Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU),
yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu
sumber tunggal.
Pada dasarnya komputer arsitektur Von Neumann adalah terdiri dari elemen
sebagai berikut:
Prosesor, merupakan pusat dari kontrol dan pemrosesan instruksi pada komputer.
Memori, digunakan untuk menyimpan informasi baik program maupun data Perangkat
input-output, berfungsi sebagai media yang menangkap respon dari luar serta
menyajikan informasi keluar sistem komputer.
a. Prosesor atau Central Processing Unit (CPU)
CPU merupakan tempat untuk melakukan pemrosesan instruksi-instruksi dan
pengendalian sistem komputer.
Perkembangan perangkat CPU mengikuti generasi dari sistem komputer.
Pada generasi pertama CPU terbuat dari rangkaian tabung vakum sehingga memiliki
ukuran yang sangat besar.
Pada generasi kedua telah diciptakan transistor sehinga ukuran CPU menjadi
lebih kecil dari sebelumnya.
Pada generasi ketiga CPU telah terbuat dari rangkaian IC sehingga ukurannya
menjadi lebih kecil.
Pada generasi keempat telah diciptakan teknologi VLSI dan ULSI sehingga
memungkinkan ribuan sampai jutaan transistor tersimpan dalam satu chip.
• Elemen CPU
Pada perkembangan komputer modern, setiap prosesor terdiri atas:
1.Control Unit (CU).
2.Arithmatic and Logic Unit (ALU).
3.Register.
4.Bus.
1. Control Unit (CU).
Control Unit atau Unit Kontrol berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan semua
peralatan yang ada pada sistem komputer. Unit kendali akan mengatur kapan alat
input menerima data dan kapan data diolah serta kapan ditampilkan pada alat
output.
Unit ini juga mengartikan instruksi-instruksi dari program komputer, membawa
data dari alat input ke memori utama, dan mengambil data dari memori utama
untuk diolah.
Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka
unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan
data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada
saatnya akan disajikan ke alat output.
2. Arithmatic and Logic Unit (ALU).
Arithmatic and Logic Unit atau Unit Aritmetika dan Logika berfungsi untuk
melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) dan logika yang terjadi
sesuai dengan instruksi program. ALU menjalankan operasi penambahan,
pengurangan, dan operasi-operasi sederhana lainnya pada input-inputnya dan
memberikan hasilnya pada register output.
3. Register
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup
tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses,
sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih
disimpan di dalam memori utama. Setiap register dapat menyimpan satu bilangan
hingga mencapai jumlah maksimum tertentu tergantung pada ukurannya.
Register-register dapat dibaca dan ditulis dengan kecepatan tinggi karena
berada pada CPU.
Beberapa jenis register adalah:
-Program Counter (PC), merupakan register yang menunjuk ke instruksi berikutnya
yang harus diambil dan dijalankan.
-Instruction Register (IR), merupakan
register yang menyimpan instruksi yang sedang dijalankan.
- General Purpose Register, merupakan register yang memiliki kegunaaan umum
yang berhubungan dengan data yang diproses. Memory Data Register (MDR), merupakan
register yang digunakan untuk menampung data atau instruksi hasil pengiriman
dari memori utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam ke memori utama
dari hasil pengolahan oleh CPU.
-Memory address register (MAR), merupakan register yang digunakan untuk
menampung alamat data atau instruksi pada memori utama yang akan diambil atau
yang akan diletakkan.
Sebagian besar komputer memiliki
beberapa register lain, sebagian digunakan untuk tujuan umum, dan sebagian
lainnya untuk tujuan khusus.
4. Bus
Bus merupakan penghubung antara semua komponen CPU. Bus berupa sekumpulan
kabel-kabel paralel untuk mentransmisikan alamat (address), data, dan
sinyal-sinyal kontrol.
• Klasifikasi Prosesor
1. Berdasarkan jenis mikroprosesor, dapat dibagi menjadi dua yaitu:
Tipe Intel untuk Personal Computer (PC), diproduksi oleh Intel Corp., Advanced
MicroDevices (AMD), Cyrix, DEC, dll.
Tipe Motorola untuk komputer Macintosh, diproduksi oleh Motorola.
2. Ukuran kecepatan prosesor adalah:
Hertz, yaitu jumlah clock atau ketukan prosesor tiap satu detik. Untuk prosesor
modern memakai satuan Megahertz atau Gigahertz.
MIPS, singkatan dari Million Instruction Per Second, yaitu jumlah instruksi
dalam juta tiap satu detik. Flops, singkatan dari Floating Point per Second,
yaitu jumlah perhitungan floating point tiap satu detik. Floating point adalah
metode untuk menuliskan bilangan dengan mantisa, contoh: 3 x 10-5. Fractions of
a second, yaitu waktu eksekusi relatif dari suatu instruksi pada sistem
komputer.
3. Dalam desain mikroprosesor, terdapat dua jenis desain, yaitu:
- CISC (Complex instruction set computing chips), dapat menampung banyak
instruksi yang kompleks.
-RISC (Reduced instruction set computing chips), dapat meringkas beberapa
instruksi sehingga dapat mempercepat kerja prosesor.
d. Jenis bus yang telah didukung oleh sistem komputer saat ini adalah:
-ISA, singkatan dari Industry Standard Architecture, merupakan jenis bus
standar pertama yang digunakan industri. Bus ISA beroperasi pada kecepatan 8.33
MHz. Versi perkembangan dari ISA adalah EISA (Extended ISA).
-PCI, singkatan dari Peripheral Component Interconnect bus, merupakan jenis bus
yang dikembangkan dan dipatenkan oleh Intel pada tahun 1990. Versi pertama PCI
beroperasi pada kecepatan 33 MHz dengan bandwidth 133 MB/dtk. PCI 2.0
diperkenalkan tahun 1993 dan PCI 2.1 tahun 1995 dengan bandwidth 528 MB/dtk.
-AGP, singkatan dari Accelerator Graphic Port, merupakan bus hasil perkembangan
dari PCI yang dikhususkan untuk pemrosesan data grafik dan video.
-USB, singkatan dari Universal Serial Bus, pada awalnya dikembangkan secara
bersama-sama oleh tujuh perusahaan, yaitu Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft,
NEC, dan Northern Telecom. Saat ini USB telah menjadi standar yang digunakan
secara luas dalam Personal Computer.
b. Memori
Memori adalah bagian dari komputer yang digunakan untuk menyimpan program atau
instruksi dan data-data. Beberapa pakar komputer menggunakan istilah store atau
storage untuk menamakan memori, meskipun kata storage sering digunakan untuk
menamakan tempat penyimpanan disket. Peran memori sangat penting supaya program
maupun data dapat disimpan pada sistem komputer, sehingga lebih memudahkan
dalam pengoperasian komputer. Terdapat dua jenis memori dalam sistem komputer,
yaitu memori utama dan memori sekunder.
• Memori Utama
Dalam sebuah sistem komputer, memori utama berfungsi untuk menyimpan program
yang sedang atau akan dijalankan dalam prosesor. Untuk mengimbangi kinerja
prosesor yang cenderung sangat cepat, kecepatan akses memori juga harus relatif
cepat, meskipun tidak secepat prosesor. Setiap lokasi penyimpanan dalam memori
ditunjukkan melalui sebuah alamat (address) dengan panjang sesuai ukuran
memori, biasanya dalam bilangan heksadesimal. Besar kapasitas memori diukur
dengan satuan bit atau byte. Satu alamat memori dapat menyimpan 8-32 bit
bilangan biner tergantung dari jenis memori. Sebagian besar memori ini bersifat
volatil atau data akan hilang jika aliran listrik berhenti kecuali flash
memory.
-Random Access Memory (RAM)
Memori jenis ini memiliki karakteristik akses alamat secara acak untuk
menyimpan data dan instruksi program. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian
utama, yaitu:
Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat
input.ü
Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program
yang akan diakses.
Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil
pengolahan. Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari
pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
Beberapa jenis RAM antara lain:
1. EDO-RAM
2. SD-RAM
3. RD-RAM
4. DDR-RAM
- Read Only Memory (ROM)
Memori jenis ini hanya dapat dibaca saja sehingga program tidak dapat menulis
dalam memori ini. Biasanya memori jenis ini sudah terisi dari pabriknya berisi
program-program ataupun data. Biasanya program berupa sistem operasi ataupun
program bios untuk sebuah sistem komputer yang spesifik.
Beberapa jenis ROM adalah:
1. ROM (Read Only Memory), merupakan
memori yang benar-benar tidak dapat dihapus lagi.
2. PROM (Programmable Read Only Memory), merupakan memori yang dapat diprogram
selanjutnya tidak dapat dihapus lagi.
3. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory), merupakan memori yang dapat
dihapus dengan sinar ultraviolet dan dapat diprogram berulang-ulang.
4. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Readü Only Memory), merupakan memori yang dapat dihapus secara
elektronik dan dapat diprogram berulang-ulang.
-Cache Memory
Cache memory digunakan untuk tujuan mengatasi perbedaan kecepatan antara
prosesor dan memori. Sebagian besar produsen memori hanya berkonsentrasi untuk
meningkatkan kapasitasnya saja, sehingga dalam hal kecepatan semakin tertinggal
jauh dengan prosesor. Cache memory mengatasi hal ini karena memiliki kecepatan
yang sangat tinggi dan biasanya tertanam dalam prosesor. Beberapa instruksi
yang sering digunakan akan tersimpan dalam cache, sehingga dapat mempercepat
pemrosesan instruksi, karena prosesor tidak perlu menunggu terlalu lama reaksi
dari memori konvensional. Cache Memory memiliki dua level, yaitu:
1. Level 1 (L1) cache, merupakan bagian
dari mikroprosesor menjadi satu kemasan dengan unit prosesor yang lain. L1
dapat disebut juga internal cache.
2. Level 2 (L2) cache, berada di luar
kemasan mikroprosesor. L2 dapat disebut juga external cache.
• Memori Sekunder
Dalam sebuah sistem komputer, memori sekunder berfungsi untuk menyimpan program
maupun data dalam bentuk file dalam ukuran yang cukup besar. Karena sifatnya
yang non-volatile, data dan program dapat disimpan secara permanen meskipun
mesin sedang dimatikan. Memori sekunder dapat melakukan proses penulisan,
pembacaan, dan penghapusan data.
- Floppy Disk
Floppy Disk merupakan media penyimpanan eksternal yang bersifat mobile atau
dapat dipindah-pindahkan ke tiap komputer. Bentuk fisik floppy disk adalah
berbentuk piringan magnetik dan untuk mengoperasikan floppy disk diperlukan
sebuah disk drive. Kecepatan operasi floppy disk juga tergolong rendah. Beberapa
jenis floppy disk adalah:
a. 5.25 inci floppy disk yang mempunyai kapasitas 360 Kbytes untuk tipe Double
Density (DD) dan 1.2 Mbytes untuk tipe High Density (HD).
b. 3.5 inci floppty disk yang mempunyai kapasitas 720 Kbytes untuk DD dan 1.44ü Mbytes untuk HD.
c. Zip Disk terbuat dari bahan plastik dan memiliki kapasitas 100 sampai 250
Mbytes.
d. Superdisk terbuat dari piringan magnetik dengan kapasitas 120 Mbytes dan dan
dapat membaca floppy ukuran 1.44 MBytes.
e. HiFD (High Floppy Disk) terbuat dari piringan magnetik dengan kapasitas 200
Mbytes dan dan dapat membaca floppy ukuran 1.44 MBytes.
-Hard Disk
Hard disk merupakan media penyimpanan eksternal yang dikhususkan untuk
penggunakan tidak mobile atau tidak dapat dipindah-pindahkan. Hard disk dapat
disebut juga sebagai fixed disk yang berarti hanya dapat digunakan hanya untuk
satu sistem komputer. Kapasitas hard disk jauh lebih besar jika dibandingkan
dengan media penyimpanan lain dimana ukurannya mulai ukuran Mbytes sampai
Gbytes. Kecepatan operasi hard disk relatif lebih cepat dibandingkan dengan
floppy. Ukuran kecepatan sebuah hard disk tergantung dari kecepatan maksimum
bus dan kecepatan putar piringannya yang diukur dengan satuan RPM (Rotation Per
Minute). Jenis bus yang dipakai untuk transfer data pada hard disk adalah:
-Ultra ATA (EIDE).
-SCSI.
Sebuah hard disk tersusun dari komponen-komponen sebagai berikut:
1. Piringan Logam (Platter)ü
2. Head yang digunakan untuk proses
membaca, menulis, dan menghapus bit pada piringan.
3. Rangkaian Elektronik.
4. Rangkaian Penguat.
5. Digital Signal Processor (DSP).
6. Chip Memory.
7. Konektor.
8. Spindle.
9. Actuator Motor Arm Controller.
-Optical Disk
Media penyimpanan optical disk mulai diperkenalkan pada tahun 1983 dengan nama
Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itu mulai banyak digunakan media
penyimpanan jenis ini dan perkembangannya sangat pesat. Saat ini terdapat dua
jenis optical disk, yaitu:
Compact Disc (CD)
CD terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat
reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai
lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan
dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang
ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening.
Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari
lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut
berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan
dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital. Kapasitas
sebuah CD mulai dari 650 Mbytes sampai 800 Mbytes.
Beberapa jenis Compact Disc adalah:
1. CD-ROM (Compact Disc – Read Only Memory), hanya dapat dibaca saja.-
2. CD-R (Compact Disc – Can Read), dapat ditulis hanya sekali selanjutnya hanya
dapat dibaca saja.
3. CD-RW (Compact Disc – Can Read Write), dapat ditulis beberapa kali setelah
diformat dahulu.
Digital Video Disc (DVD)
DVD merupakan generasi lebih lanjut dari model optical disk. DVD memiliki
kapasitas jauh lebih besar dari jenis CD yaitu dapat menampung data sampai
dengan 6 Gbyte. Karena kapasitasnya yang sangat besar ini, DVD digunakan untuk
menyimpan sebuah film dengan kualitas gambar dan suara yang sangat baik.
Beberapa jenis DVD adalah:
1. DVD-ROM (Digital Video Disc – Read
Only Memory), hanya dapat dibaca saja.
2. DVD-R (Digital Video Disc – Can Read)
, dapat ditulis hanya sekali selanjutnya hanya dapat dibaca saja.
3. DVD-RW (Digital Video Disc – Can- Read Write) dan DVD-RAM, dapat ditulis beberapa kali.
- Magnetic Tape
Magnetic tape merupakan media penyimpanan yang digunakan pada awal munculnya
komputer. Magnetic tape tersusun atas sebuah pita magnetik dan sebuah alat
pembaca pita tersebut agar dapat dikenali oleh sistem komputer. Saat ini
magnetic tape sudah sangat jarang digunakan.
- Smart Card
Smart Card merupakan sistem komputer dengan ukuran kartu nama. Kemampuan
komputasi dan kapasitas memori sistem ini sangat terbatas sehingga optimasi
merupakan hal yang paling memerlukan perhatian. Umumnya, sistem ini digunakan
untuk menyimpan informasi rahasia untuk mengakses sistem lain. Umpamanya,
telepon seluler, kartu pengenal, kartu bank, kartu kredit, sistem wireless,
uang elektronis, dst. Dewasa ini smart card dilengkapi dengan prosesor 8 bit (5
MHz), 24 kB ROM, 16 kB EEPROM, dan 1 kB RAM. Namun kemampuan ini meningkat
drastis dari waktu ke waktu.
- Flash Memory
Flash memory merupakan jenis memori utama yang bersifat non-volatile dimana
data maupun instruksi dapat disimpan secara permanen meskipun aliran listrik
terputus. Jenis memori ini bisa berupa memori eksternal, sehingga dapat
dipindahkan ke sistem komputer yang lain. Saat ini sudah banyak beredar jenis
flash memory yang memiliki ukuran sangat besar sehingga bisa menyimpan banyak
file.
- Online Storage
Online storage merupakan tempat penyimpanan berbasis jaringan komputer, dimana
dari sebuah komputer bisa menyimpan data di tempat lain. Biasanya terdapat
beberapa file server yang menyediakan tempat untuk penyimpanan file maupun data
melalui jaringan komputer.
Sumber
http://nenisayang.blogspot.com/